BALIKPAPAN - Menteri BUMN Dahlan Iskan menyatakan pihaknya saat tengah mengkaji sejumlah lahan yang tersebar di Kaltim untuk program 100 ribu hektare (ha) sawah baru.
"Kita memulai 100 ribu ha sawah nanti PT SHS besarannya 40 ribu ha, PT Sriwijaya 30 ribu ha, PT Pertani 30 ribu ha. Dirutnya turun tangan sendiri keliling ke Paser, Berau dan Kubar. Besok saya ke daerah itu lihat kenyataan di lapangan pakai heli," ungkapnya saat pertemuan dengan gubernur Kaltim Awang Faroek bersama 14 bupati/walikota se-Kaltim, Ketua DPRD Kaltim Mukmin Faisyal HP serta sejumlah dirut perusahaan-perusahan BUMN di Hotel Gran Sinyiur, Balikpapan, Selasa (10/1/2012) malam.
Jika program 100 ribu ha cetak sawah baru ini sukses, Kementerian BUMN ini akan programkan tahap II yakni cetak sawah 200 ribu ha. “Yang berikutnya ini kita terbuka skema apa pun, kerja sama langsung dengan rakyat,” katanya.
Praktiknya nanti BUMN yang ditunjuk yakni PT SHS, PT Pertani dan Pusri Holding akan menguasai lahan persawahan itu dengan membuat sertifikat kepemilikan.
"Kita memulai 100 ribu ha sawah nanti PT SHS besarannya 40 ribu ha, PT Sriwijaya 30 ribu ha, PT Pertani 30 ribu ha. Dirutnya turun tangan sendiri keliling ke Paser, Berau dan Kubar. Besok saya ke daerah itu lihat kenyataan di lapangan pakai heli," ungkapnya saat pertemuan dengan gubernur Kaltim Awang Faroek bersama 14 bupati/walikota se-Kaltim, Ketua DPRD Kaltim Mukmin Faisyal HP serta sejumlah dirut perusahaan-perusahan BUMN di Hotel Gran Sinyiur, Balikpapan, Selasa (10/1/2012) malam.
Jika program 100 ribu ha cetak sawah baru ini sukses, Kementerian BUMN ini akan programkan tahap II yakni cetak sawah 200 ribu ha. “Yang berikutnya ini kita terbuka skema apa pun, kerja sama langsung dengan rakyat,” katanya.
Praktiknya nanti BUMN yang ditunjuk yakni PT SHS, PT Pertani dan Pusri Holding akan menguasai lahan persawahan itu dengan membuat sertifikat kepemilikan.
Komentar
Posting Komentar