Terungkap sudah Gayus Tambunan memang benar-benar keluar tahanan dan pergi ke Bali. Dia ke Bali dengan pesawat komersial maskapai swasta. Tapi pesawat apa? Lion Air tidak menemukan nama Gayus di data penumpang.
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait menyatakan, berdasarkan data yang dia miliki, tidak ada penumpang bernama Gayus Tambunan dalam daftar penumpang.
"Secara data tidak ada nama Gayus. Dalam dokumen, tidak kami temukan namanya. Bisa saja namanya berbeda," ujar Edward ketika dihubungi detikcom, Selasa (15/11/2010).
Dia menambahkan, jika secara fisik ada orang yang melihat Gayus menggunakan Lion Air, maka itu lain soal. Yang jelas, Lion Air berpegang pada data yang dimilikinya.
"Memang bisa saja ada orang namanya G Tambunan, di data kita tertulis begitu, di KTP juga tulisannya begitu. Tapi kan banyak juga orang yang namanya Tambunan. Seperti misalnya saya E Sirait, banyak juga," tuturnya.
Apakah G Tambunan itu ada di daftar? "Itu tadi kan contoh. Tidak ada. Lagi pula yang memeriksa berpikir spesifik, kalau misalnya ada yang namanya G Tambunan itu adalah spesifik Gayus. Tidak punya allert. Beda dengan yang teroris misalnya yang gambarnya di mana-mana," terang Edward.
Sepengetahuan Edward, Lion Air belum diminta oleh pihak kepolisian untuk memberikan manifes pesawat. Namun pihaknya tidak keberatan jika nantinya diminta keterangan atau data oleh polisi.
"Belum diminta. Nggak diminta. Kalau diminta berperan, ya akan berikan keterangan atau data," kata dia.
Dengan pengakuan Gayus kalau pergi ke Bali, menurut Edward, data manifes itu tidak lagi diperlukan polisi. Hal itu dikarenakan Gayus sudah mengakui kepergiannya ke Bali. "By apapun, bukan lagi menjadi hal penting," ucapnya.
Sementara itu Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Ito Sumardi menutup dugaan Gayus terbang lewat lapangan terbang Pondok Cabe. "Enggak ah," kata Ito di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Selasa (16/11) saat ditanya soal itu.
Lapangan terbang Pondok Cabe diketahui di bawah kendali kepolisian. Ito juga masih menyimpan rapat apakah Gayus pergi ke Bali dengan pesawat pribadi atau komersial. "Pokoknya adalah naik pesawat," ujarnya
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait menyatakan, berdasarkan data yang dia miliki, tidak ada penumpang bernama Gayus Tambunan dalam daftar penumpang.
"Secara data tidak ada nama Gayus. Dalam dokumen, tidak kami temukan namanya. Bisa saja namanya berbeda," ujar Edward ketika dihubungi detikcom, Selasa (15/11/2010).
Dia menambahkan, jika secara fisik ada orang yang melihat Gayus menggunakan Lion Air, maka itu lain soal. Yang jelas, Lion Air berpegang pada data yang dimilikinya.
"Memang bisa saja ada orang namanya G Tambunan, di data kita tertulis begitu, di KTP juga tulisannya begitu. Tapi kan banyak juga orang yang namanya Tambunan. Seperti misalnya saya E Sirait, banyak juga," tuturnya.
Apakah G Tambunan itu ada di daftar? "Itu tadi kan contoh. Tidak ada. Lagi pula yang memeriksa berpikir spesifik, kalau misalnya ada yang namanya G Tambunan itu adalah spesifik Gayus. Tidak punya allert. Beda dengan yang teroris misalnya yang gambarnya di mana-mana," terang Edward.
Sepengetahuan Edward, Lion Air belum diminta oleh pihak kepolisian untuk memberikan manifes pesawat. Namun pihaknya tidak keberatan jika nantinya diminta keterangan atau data oleh polisi.
"Belum diminta. Nggak diminta. Kalau diminta berperan, ya akan berikan keterangan atau data," kata dia.
Dengan pengakuan Gayus kalau pergi ke Bali, menurut Edward, data manifes itu tidak lagi diperlukan polisi. Hal itu dikarenakan Gayus sudah mengakui kepergiannya ke Bali. "By apapun, bukan lagi menjadi hal penting," ucapnya.
Sementara itu Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Ito Sumardi menutup dugaan Gayus terbang lewat lapangan terbang Pondok Cabe. "Enggak ah," kata Ito di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Selasa (16/11) saat ditanya soal itu.
Lapangan terbang Pondok Cabe diketahui di bawah kendali kepolisian. Ito juga masih menyimpan rapat apakah Gayus pergi ke Bali dengan pesawat pribadi atau komersial. "Pokoknya adalah naik pesawat," ujarnya
Komentar
Posting Komentar