Yogyakarta - Di mata Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, kesejahteraan pengungsi Merapi merupakan hal yang penting. Oleh karena itu ia mengimbau agar menu makan untuk para pengungsi ditentukan oleh pengungsi sendiri.
"Menu makan untuk pengungsi itu harus enak. Saya minta yang menentukan menu
makan itu bukan juru masak. Tapi pengungsi," ujar Sultan kepada wartawan seusai menghadiri doa bersama di Kraton Yogyakarta, Minggu (7/11/2010) petang.
Menurut Sultan, kondisi psikologis pengungsi harus selalu dijaga. Ini karena bencana letusan Merapi dan lagi mereka dituntut untuk beradaptasi dengan lingkungan di pengungsian.
"Pengungsi ini orang menderita yang meninggalkan rumah. Jangan sampai ia
menderita untuk kedua kali. Yang penting itu," kata Sultan.
Ketersediaan fasilitas bagi pengungsi juga menjadi hal yang digarisbawahi oleh Raja Kraton Yogyakarta ini. Menurutnya, wanita dan anak-anak harus mendapat perhatian lebih.
"Kalau bisa itu komplit. Untuk anak-anak juga disediakan. Yang jelas dalam
kondisi bencana pihak yang paling dirugikan adalah wanita dan anak-anak," katanya.
"Menu makan untuk pengungsi itu harus enak. Saya minta yang menentukan menu
makan itu bukan juru masak. Tapi pengungsi," ujar Sultan kepada wartawan seusai menghadiri doa bersama di Kraton Yogyakarta, Minggu (7/11/2010) petang.
Menurut Sultan, kondisi psikologis pengungsi harus selalu dijaga. Ini karena bencana letusan Merapi dan lagi mereka dituntut untuk beradaptasi dengan lingkungan di pengungsian.
"Pengungsi ini orang menderita yang meninggalkan rumah. Jangan sampai ia
menderita untuk kedua kali. Yang penting itu," kata Sultan.
Ketersediaan fasilitas bagi pengungsi juga menjadi hal yang digarisbawahi oleh Raja Kraton Yogyakarta ini. Menurutnya, wanita dan anak-anak harus mendapat perhatian lebih.
"Kalau bisa itu komplit. Untuk anak-anak juga disediakan. Yang jelas dalam
kondisi bencana pihak yang paling dirugikan adalah wanita dan anak-anak," katanya.
Komentar
Posting Komentar