Langsung ke konten utama

Gayus Saja Bisa, yang Lain Lebih Bisa

Mudahnya Gayus Tambunan, terdakwa mafia pajak dan hukum, keluar masuk Rumah Tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, hanya dengan menyuap aparat rutan makin menunjukkan buruknya wajah penegakan hukum di Indonesia. Apalagi, ungkap Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung, Gayus mengaku mengikuti kelakuan lima pesakitan di Rutan Brimob lainnya yang juga bebas keluar masuk.
"Tapi, ini makin menguatkan Gayus bisa dijadikan semacam momentum karena yang seperti Gayus banyak sekali. Gayus ini dalam percaturan mafia hukum atau secara kedudukan kan pemain kecil, pemain lapangan. Itu saja bisa seperti itu, apalagi pemain yang memiliki back-up secara politik, yang memiliki kekayaannya jauh lebih daripada Gayus, pasti memiliki banyak keleluasan," ungkap Pramono di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Selasa (16/11/2010).
Namun, politisi PDI-P ini mengatakan, justru kasus Gayus bisa menjadi momentum bagi Polri, kejaksaan, serta Menteri Hukum dan HAM untuk tidak saling menyalahkan, tetapi justru memperkuat sistem yang disiplin bagi siapa pun yang tengah menjalani pidana hukum.

"Banyak orang keluar masuk penjara, ini membuktikan efek jera tidak ada karena ternyata di dalam penjara mereka bisa berperilaku dan bertindak seperti Gayus," tambahnya.

Pramono juga menyebut Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, sebagai salah satu bentuk rutan sekelas hotel bintang lima atau rutan terbaik pilihan para pelanggar hukum kelas kakap, terutama terdakwa korupsi.
Sejumlah tahanan yang pernah mendekam di rutan ini adalah besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Aulia Pohan, jaksa Urip Tri Gunawan, serta mantan Duta Besar RI untuk Malaysia Rusdi Harjo. Mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji dan mantan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Williardi Wizar saat ini juga mendekam di rutan itu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ternyata...Luna Maya Punya Utang

Luna Maya sangat merindukan dunia entertainment s etelah lima bulan menghilang karena terjerat kasus video panas bersama kekasihnya Ariel Peterpan . Dia pun mulai kembali menjajaki dunia yang sudah membesarkan namanya itu.Apalagi ternyata Luna punya utang. Kedepannya, Luna akan terus berkarya lewat promo lagu-lagunya, baik di televisi maupun di radio. Ia harus tetap menjalani promo, karena sudah merasa 'berutang' kepada pihak label. "Jadi ya saya punya utang sama label, dan tanggung jawabnya ya pasti mereka sudah mengeluarkan budget, ngeluarin biaya buat album saya, jadi saya harus membalas mereka dengan ngejalanin promo ke televisi, terus nanti ada promo radio juga," ungkapnya. Meski demikian, mantan bintang iklan Lux itu mengaku begitu menyintai dunia hiburan. "Kalau dulukan shooting, presenter segala macam. Maksudnya pekerjaan seperti itu memang karena Cinta," kata Luna saat ditemui si studio Penta SCTV , Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sen...

Mbah Warsito Sudah 3 Hari Terpisah dari Keluarga

Letusan Gunung Merap i juga telah menceraiberaikan sanak keluarga. Warsito (63), misalnya, terpisah dari keluarganya sejak erupsi dahsyat Kamis (4/11) lalu. Warsito, yang berasal dari Desa Tlatar, Kecamatan Turi, Sleman, DIY, ini terpisah dari keluarganya saat menyelamatkan diri dari letusan Gunung Merapi. "Sehari-hari dia bekerja sebagai petani di daerah Tlatar, Turi, Sleman," kata Koordinator Titian Silaturahmi, Ahmad Ma'ruf, lewat rilis kepada detikcom, Minggu (7/11/2010). Titian Silaturahmi merupakan tim relawan khusus yang berupaya mencari informasi dan mempertemukan korban pengungsi yang terpisah dengan keluarganya. Warsito datang pagi tadi ke posko pengungsian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Dia berciri-ciri: tinggi sekitar 163 cm, berkulit putih, dan beragama Katolik. Dari keterangan Warsito kepada relawan, dia memiliki isteri bernama Tugiyem dan anggota keluarga lainnya yang sering ia sebut bernama Hermawan, Tatik, Afian, Wakidi d...