Langsung ke konten utama

Police prepared for Obama demonstrations

Police are prepared for a mass demonstration against the visit of US President Barack Obama to Jakarta today, Jakarta Police chief Insp. Gen. Sutarman says.

“The protesters include members of Hizbut Tahrir and the People’s Bastion of Democracy [Bendera], but they are only allowed to gather 100 meters from the sites to be visited by Obama,” Sutarman said as quoted by Kompas.com on Monday.

“Go ahead and hold demonstrations, but do so appropriately,” he said.
Obama, who once lived in Jakarta during his childhood, is due to begin his state visit to Indonesia on Tuesday, after having canceled his two previous planned visits this year.
With his tight schedule, Obama is due to leave again on Wednesday for the G20 summit in South Korea

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ternyata...Luna Maya Punya Utang

Luna Maya sangat merindukan dunia entertainment s etelah lima bulan menghilang karena terjerat kasus video panas bersama kekasihnya Ariel Peterpan . Dia pun mulai kembali menjajaki dunia yang sudah membesarkan namanya itu.Apalagi ternyata Luna punya utang. Kedepannya, Luna akan terus berkarya lewat promo lagu-lagunya, baik di televisi maupun di radio. Ia harus tetap menjalani promo, karena sudah merasa 'berutang' kepada pihak label. "Jadi ya saya punya utang sama label, dan tanggung jawabnya ya pasti mereka sudah mengeluarkan budget, ngeluarin biaya buat album saya, jadi saya harus membalas mereka dengan ngejalanin promo ke televisi, terus nanti ada promo radio juga," ungkapnya. Meski demikian, mantan bintang iklan Lux itu mengaku begitu menyintai dunia hiburan. "Kalau dulukan shooting, presenter segala macam. Maksudnya pekerjaan seperti itu memang karena Cinta," kata Luna saat ditemui si studio Penta SCTV , Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sen...

Mbah Warsito Sudah 3 Hari Terpisah dari Keluarga

Letusan Gunung Merap i juga telah menceraiberaikan sanak keluarga. Warsito (63), misalnya, terpisah dari keluarganya sejak erupsi dahsyat Kamis (4/11) lalu. Warsito, yang berasal dari Desa Tlatar, Kecamatan Turi, Sleman, DIY, ini terpisah dari keluarganya saat menyelamatkan diri dari letusan Gunung Merapi. "Sehari-hari dia bekerja sebagai petani di daerah Tlatar, Turi, Sleman," kata Koordinator Titian Silaturahmi, Ahmad Ma'ruf, lewat rilis kepada detikcom, Minggu (7/11/2010). Titian Silaturahmi merupakan tim relawan khusus yang berupaya mencari informasi dan mempertemukan korban pengungsi yang terpisah dengan keluarganya. Warsito datang pagi tadi ke posko pengungsian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Dia berciri-ciri: tinggi sekitar 163 cm, berkulit putih, dan beragama Katolik. Dari keterangan Warsito kepada relawan, dia memiliki isteri bernama Tugiyem dan anggota keluarga lainnya yang sering ia sebut bernama Hermawan, Tatik, Afian, Wakidi d...